Situasi pandemi COVID19 mendorong semakin banyak masyarakat untuk terjun di dunia usaha melalui UMKM. Usaha Kecil Menengah atau lebih dikenal bisnis UKM adalah salah satu penggerak ekonomi di Indonesia. Bahkan UKM menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) bulan Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 trilyun. Angka ini tentu adalah jumlah yang besar, maka peran UMKM di Indonesia menjadi sangat penting.
Sebelum memutuskan untuk terjun memulai bisnis, maka berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dipertimbangkan:
Ide bisnis
Ada banyak ide bisnis yang bisa diolah dalam memulai bisnis UMKM ini. Berikut ini adalah beberapa ide bisnis UMKM yang cukup laris di Indonesia; UMKM makanan, UMKM kreatif, hingga UMKM bidang fashion.
Riset pasar
Riset ini menjadi penting dalam hal mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen dan calon konsumen. Dengan riset, kita bisa mengetahui target pasar, saingan, dan juga selera masyarakat. Data-data tersebut kemudian bisa diolah untuk menentukan inovasi-inovasi produk ke depannya.
Strategi marketing
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah juga mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital mencapau 12 juta lebih per Juni 2021 atau baru 19 persen dari UMKM nasional. Hal ini menunjukkan bahwa masih sedikit UMKM yang melek digital dan menjalankan pemasaran via media sosial. Sementara, data pengguna media sosial semakin meningkat setiap tahunnya, maka penting bagi UMKM untuk menguasai strategi marketing via digital dalam mengembangkan usahanya. Mulai dari penjualan lewat media sosial hingga live sale di platform marketplace yang saat ini sedang marak.
Inovasi
Saat ini, inovasi dalam berbisnis bisa datang dalam berbagai bentuk. Ada berbagai macam inovasi dalam hal produk dan jasa yang dimiliki seperti membuat resep unik terbaru, mendesain pakaian yang bekerja sama dengan tokoh terkenal, menciptakan desain packaging yang sesuai tema kampanye, menawarkan berbagai promosi, diskon hingga produk bundling. Dengan menciptakan inovasi, kita membuat produk dan jasa kita menjadi selalu relevan bagi konsumen sehingga membuat mereka tertarik.