Revolusi digital yang dimulai pada tahun 1980 dipicu oleh generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an atau biasa disebut generasi milenial. Disusul ledakan dalam penggunaan Internet dengan pembentukan World Wide Web (WWW) pada tahun 1989. Menurut survei Squarespace baru-baru ini, anak muda sekarang menemukan hidup di alam digital lebih penting dan berkesan daripada kehidupan nyata. Hal-hal ini telah membuat dunia usaha bereksperimen dengan taktik pemasaran.
Pemasaran digital adalah komponen pemasaran yang menggunakan teknologi digital berbasis internet dan online seperti komputer, telepon seluler, dan media serta platform digital lainnya untuk mempromosikan produk dan layanan. Pemasaran digital menyediakan jalan untuk komunikasi dua arah antara bisnis dan pelanggan atau calon pelanggannya.
Bagaimana caranya?
Saat ini, waktu yang dihabiskan banyak orang untuk melihat layar (screen time) berada pada titik tertinggi, khususnya pada gadget. Pemasaran digital memanfaatkannya dengan mempromosikan produk dan layanan di internet. Dengan cara ini, dunia usaha memastikan bahwa upaya pemasaran mereka lebih mungkin menjangkau konsumen, dengan menargetkan di mana mereka menghabiskan sebagian besar waktunya. Tergantung pada kebutuhan dan tujuan bisnis, ada beberapa metode umum untuk melakukan pemasaran digital, termasuk di antaranya:
Search Engine Optimization (SEO) — meningkatkan peringkat dalam mesin pencari utama untuk meningkatkan lalu lintas online.
Search Engine Marketing (SEM) — memanfaatkan iklan online berbayar untuk meningkatkan visibilitas situs web dalam mesin pencari. SEM sering digunakan bersamaan dengan SEO.
Pay-Per-Click (PPC) — metode online untuk beriklan di mana pengiklan hanya membayar iklannya ketika seseorang mengkliknya.
Social Media Marketing (SMM) — menggunakan saluran media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis. Penggunaan influencer media sosial, sering disebut sebagai influencer marketing, lazim di SMM.
Pemasaran Email — memungkinkan bisnis mengirim konten promosi bermerek langsung ke calon pelanggan melalui email.
Pemasaran Afiliasi — kerjasama berbasis kinerja yang memungkinkan pembagian pendapatan dan kompensasi pay per sale (PPS).
Content Marketing — mengacu pada penerbitan dan distribusi materi teks, video, atau audio kepada pelanggan secara online. Menurut Signalfire, 50 juta orang di seluruh dunia menganggap diri mereka sebagai "creators". Menurut Hootsuite, pada tahun 2022, kunci untuk membuka komunitas online (tidak peduli ukuran bisnis) ada di tangan pembuat konten digital.
Native Ads — Konten bersponsor, di mana pengiklan memposting kontennya di beberapa situs web melibatkan pencampuran materi pemasaran ke dalam media, membuat pesan utama dan tujuan pemasaran sama pentingnya.
Apa manfaatnya?
Pemasaran digital memungkinkan dunia usaha menjangkau konsumen dalam aktivitas keseharian mereka, seperti memindai media sosial, membaca artikel online, menonton video, dll. Ketika konsumen terpapar pada pemasaran ini, dapat menghasilkan berbagai manfaat komersial. Begitu banyak bisnis berhasil dengan upaya pemasaran digital, dengan adanya manfaat yang tersedia untuk hampir semua pilihan pembiayaan. Pemasaran digital dapat membantu bisnis mencapai manfaat, antara lain :
Cakupan Global —Pemasaran digital tidak selalu terikat pada wilayah geografis tertentu. Internet tersedia untuk konsumen di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan bisnis untuk memasarkan dan menjual kepada konsumen yang tinggal di negara yang berbeda.
Peningkatan Penargetan — Pemasaran digital memungkinkan bisnis menargetkan demografi pelanggan potensial berdasarkan karakter atau kriteria demografis tertentu. Dengan melibatkan konsumen berdasarkan geografi, industri, atau kanal sosial tertentu.
Koneksi Langsung —Konsumen modern umumnya melakukan riset online dan mengevaluasi ulasan, sebelum melakukan pembelian, biasanya dimulai dengan mesin pencari. Dengan cara ini, melalui strategi SEO, SEM, dan PPC yang dibuat, dapat membuat bisnis langsung terhubung.
Adaptasi Dinamis — Strategi mudah dibentuk dan fleksibel, memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan arah untuk mewujudkan peluang komersial. Bisnis dapat menyesuaikan upaya digital mereka dengan cepat, memungkinkan manuver sesuai keperluan.
Membangun Hubungan — Media sosial telah menjadi platform komunikasi yang dominan bagi banyak demografi pelanggan. Selain itu, konsumen ingin berinteraksi dengan bisnis yang menggunakan platform sesuai dengan kebiasaan dan pilihan mereka..
ROI Terukur — Untuk memaksimalkan keuntungan, bisnis harus mengevaluasi laba atas investasi (ROI). Pemasaran digital memberikan visibilitas secara real-time ke dalam efektivitas setiap kampanye, memungkinkan para pemimpin bisnis untuk membuat keputusan yang tepat guna mencapai tujuan pemasaran.
Biaya Rendah — Untuk mencapai jangkauan global, pemasaran digital dapat dilakukan dengan sedikit investasi waktu dan sumber daya. Misalnya, membuat situs web, mengelola media sosial, dan menerbitkan blog tanpa menghabiskan banyak uang.
Perlu biaya berapa?
Berdasarkan ukuran bisnis, pendapatan, dan tujuan, pemasaran digital memiliki biaya yang beragam. Hampir setiap perusahaan dapat membuat dan menerapkan strategi pemasaran digital berdasarkan kebutuhan dan anggaran mereka. Perusahaan dengan anggaran kecil akan sering memulai dengan strategi dasar dan dan kemudian bisa mengembangkan ke tingkat madya atau lanjutan. Sebagai contoh :
Pemasaran Digital Dasar — Perusahaan start-up dan UKM umumnya tidak memiliki anggaran besar untuk pemasaran digital. Bisnis ini fokus pada metode berbiaya rendah, biasanya memanfaatkan situs web, blog, dan media sosial untuk mendorong penjualan. Biaya untuk pemasaran digital dasar ini bisa dilakukan dengan anggaran sekitar beberapa juta rupiah per bulan
Pemasaran Digital Madya — Bisnis menengah cenderung memiliki aliran pendapatan yang mapan dan kemampuan belanja lebih banyak. Di sinilah SEO, SEM, PPC, dan pemasaran email juga mulai menjadi lazim. Biaya untuk pemasaran digital menengah bisa beberapa puluh juta rupiah per bulan.
Pemasaran Digital Tingkat Lanjut — Bisnis besar atau perusahaan menggunakan pemasaran digital secara komprehensif dan seringkali secara global, dengan menggunakan beragam kanal. Biaya untuk pemasaran digital tingkat lanjut bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan.
Bagaimana Membuat dan Menerapkan Strategi Pemasaran Digital?
Setiap bisnis memiliki kebutuhan dan tujuan yang unik. Informasi, analisa, dan penelitian yang dikumpulkan saat perencanaan dapat memiliki dampak yang luar biasa. Di bawah ini terdapat pola pembuatan dan penerapan strategi pemasaran digital yang biasanya diterpkan secara umum. .
Tetapkan Tujuan — Langkah pertama melibatkan penetapan tujuan pemasaran yang spesifik, seperti memperkenalkan produk atau layanan, menghasilkan prospek, menciptakan dan meningkatkan penjualan, atau membangun kepercayaan.
Kenali Target Pemasaran — Mengenali target demografis dan personanya membantu mendapatkan konsumen yang ideal.
Bauran Kanal — memilih kanal-kanal pemasaran digital terbaik untuk menjangkau pelanggan ideal tersebut.
Memperkuat Proses Penjualan — Untuk memaksimalkan manfaat pemasaran digital, kita perlu memahami proses penjualan digital dan pilihan konsumen dalam melakukan pembelian digital.
Tetapkan Ukuran — mengevaluasi strategi pemasaran digital, dengan menetapkan tolok ukur dan mengukur capaian berjalan.
Buat Penyesuaian — memantau kemajuan mencapai tujuan dan menyesuaikan sesuai kebutuhan.
Menurut Hootsuite, membangun komunitas pelanggan yang giat di sekitar produk/layanan adalah impian setiap Brand. Tetapi komunitas Brand paling sukses yang kita lihat online biasanya telah dibangun bertahap dari waktu ke waktu oleh Brand global dengan menggunakan banyak sumber daya. Usaha kecil dan menengah, atau mereka yang baru memulai, biasanya tidak memiliki sumber daya atau kesadaran merek untuk membuat komunitas digital semacam ini benar-benar menghasilkan buat bisnisnya. Tapi bukan berarti mustahil. Saat arus sosial bergeser dari mega-influencer yang menyilaukan menuju komunitas yang lebih kecil dan lebih otentik, merek yang bermitra secara bijak dengan pembuat konten terhubung dengan pemirsa baru, mendapatkan kepercayaan mereka, dan mendapatkan modal kultural.
Bisnis dengan ukuran apa pun dan di hampir semua industri dapat memanfaatkan pemasaran digital untuk dampak yang besar. Tentunya melalui proses pembuatan dan penerapan strategi pemasaran digital yang melibatkan banyak langkah dan pertimbangan. Di mana strategi pemasaran digital yang efektif harus mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan bisnis dengan menggunakan berbagai metode, saluran, dan strategi.