Saat sebuah brand memiliki kepemimpinan dalam industrinya, brand memiiki modal cukup untuk meningkatkan reputasinya. Lalu, pemangku kepentingan mana yang menjadi sasaran utama kegiatan komunikasinya dan melalui saluran mana? Apa saja kegiatan komunikasi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan reputasi?
Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
PERTAMA, meningkatkan interaksi dengan media sasaran utama brand…
KEDUA, menentukan kontribusi apa yang bisa diberikan brand terkait berbagai isu kepentingan public.
Kedua hal ini saling terkait karena tanpa ada kontribusi dalam hal isu kepentingan public, maka interaksi dengan media pun terbatas. Karena itu, penentuan kontribusi ke isu kepentingan public perlu dilakukan secara internal terlebih dahulu sebelum menentukan kegiatan media yang bisa dilakukan.
Lalu apakah hanya sampai di sini? Mengingat pada akhirnya brand berharap reputasi ini akan memicu persepsi positif di mata public, maka brand juga perlu untuk melakukan kegiatan komunikasi di platform digital, termasuk di sosial media seperti TikTok dan Instagram.
Ini bisa dilakukan dengan membuat konten video yang relevan dan melakukan kerjasama bersama influencer. Pilihannya banyak untuk melakukan ini karena ada makro influencer dan juga micro influencer, khususnya mereka yang memang dianggap bisa menjangkau calon pelanggan brand. Sekarang tinggal mempertimbangkan konten video seperti apa yang akan dibuat.
Demikian beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan ke depannya untuk kegiatan media.
Semoga bermanfaat.